Atap Hijau BMI Canopia, Solusi Berkelanjutan Untuk Masa Depan
Atap hijau atau Green roof, juga dikenal sebagai atap hidup atau atap bervegetasi, adalah sistem atap yang menggabungkan vegetasi dan tanaman, biasanya di atas bangunan atau struktur. Alih-alih atap konvensional, yang biasanya ditutupi dengan bahan seperti aspal atau sirap, atap hijau ditutupi dengan tanah atau media tanam dan vegetasi. Ada dua jenis utama atap hijau:
Atap ini ringan dan memiliki media tanam yang dangkal, biasanya kurang dari 6 inci. Atap ini mendukung tanaman dengan perawatan rendah seperti sukulen, rumput, dan vegetasi kuat lainnya. Atap hijau yang luas relatif lebih mudah dipasang dan membutuhkan lebih sedikit irigasi.
b. Atap Hijau Intensif:
Atap ini lebih mirip taman di atap dan dapat mendukung lebih banyak jenis tanaman, termasuk semak dan pohon kecil. Atap hijau intensif memiliki media tanam yang lebih dalam, biasanya lebih dari 6 inci, dan membutuhkan lebih banyak perawatan dan irigasi.
Manfaat Atap Hijau
- Meningkatkan pengelolaan air hujan dengan mengurangi limpasan dan menyaring air hujan.
- Peningkatan isolasi dan efisiensi energi, mengurangi biaya pemanasan dan pendinginan.
- Pengurangan efek pulau panas perkotaan dengan menyerap lebih sedikit panas daripada atap konvensional.
- Peningkatan keanekaragaman hayati dan habitat bagi serangga, burung, dan satwa liar lainnya.
- Peningkatan kualitas udara karena tanaman menyerap karbon dioksida dan menyaring polutan.
- Secara estetika, menyediakan ruang hijau di lingkungan perkotaan.
Comments
Post a Comment